Selasa, 23 September 2008

PEMANFAATAN IPTEK REHABILITASI MEDIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESIAPAN AWAK PESAWAT DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS TNI ANGKATAN UDARA PADA MASA MENDA




Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) berkembang sangat cepat hampir disetiap disiplin ilmu. Demikian juga perkebangan iptek rehabilitasi medik sebagai cabang ilmu kedokteran yang mempelajari secara komprehensip terhadap kecacatan akibat penyakit atau trauma dari sistem otot, tulang, syaraf, dan kardiorespirasi beserta gangguan psiko sosio dan vokasional yang menyertai kecacatan tersebut. Perkembangan ilmu rehabilitasi medik sangat menunjang dunia pengobatan terhadap pelayanan secara holistik (menyeluruh) sehingga lebih menguntungkan terhadap upaya pemulihan kondisi pasien yang sakit.

TNI Angkatan Udara merupakan bagian integral dari kekuatan TNI yang menyelenggarakan tugasnya di dirgantara dengan kondisi lingkungan yang mengandung berbagai tantangan mental dan fisiologi. Dengan demikian maka personel TNI AU khususnya awak pesawat harus memiliki kondisi fisik dan mental yang optimal agar mampu mengatasi berbagai pengaruh kondisi lingkungan tugasnya di udara. Demikian pula TNI AU dalam melaksanakan tugasnya sangat sarat dengan teknologi terhadap alutsistanya. Mahalnya harga pesawat, radar, dan alutsista lainnya tetap dapat dihitung berapa nilainya, namun awak pesawat sebagai bagian personel TNI AU memiliki nilai lebih besar dan tidak dapat dibandingkan dengan harga pesawat, rudal, atau alutsista lainnya. Untuk mendukung kesiapan awak pesawat maka peran rehabilitasi medik dapat lebih dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan lebih baik.

Peran rehabilitasi medik sebagai disiplin ilmu yang berkaitan dengan kedokteran fisik memberikan pelayanan kesehatan dalam kerjasama tim rehabilitasi medik yang meliputi dokter, fisioterapis, terapis okupasional, ortotis prostetis, terapis wicara, psikolog, perawat rehabilitasi, dan petugas sosial medis. Dalam mendukung pelayanan rehabilitasi medik dibutuhkan beberapa alat yang canggih dan mahal seperti halnya alat EMG (Elektromiografi) untuk penunjang pemeriksaan sistem otot dan syaraf, MRI sebagai penunjang diagnosis, modalitas terapi serta beberapa alat untuk latihan (exercise). Sudah saatnya TNI AU lebih mengembangkan iptek rehabilitasi medik yang sarat teknologi untuk dapat melakukan intervensi dini dalam menyiapkan awak pesawat TNI AU di masa mendatang.

Tidak ada komentar: