Selasa, 23 September 2008

PENTINGNYA KESAMAPTAAN JASMANI

KESAMAPTAAN JASMANI

Dewasa ini nampak adanya kecenderungan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya arti kesamaptaan jasmani. Hal ini terlihat dari maraknya anak-anak muda, dewasa maupun orang tua melakukan kegiatan jasmani dengan penuh semangat dan gairah seperti jogging, bersepeda gunung, jalan sehat dan kegiatan olah raga lainnya. Mereka tidak cukup puas dengan sekedar keadaan bebas dari penyakit, namun menghendaki kondisi yang samapta.
Pada umumnya sasaran yang ingin mereka capai dengan latihan-latihan fisik tersebut bermacam-macam. Sebagian orang melakukannya untuk mencapai prestasi dalam cabang olah raga, sebagian lagi ingin mengurangi berat badan, menjaga agar awet muda, untuk pergaulan sosial dan ada juga yang melakukannya sebagai hiburan atau rekreasi. Apapun jenis sasaran mereka, tetapi sebenarnya semua mengarah pada satu tujuan yaitu tercapainya peningkatan kondisi kesamaptaan jasmani.
Sebagian orang berhasil mencapai kondisi kesamaptaan jasmani yang diidamkan namun sebagian lagi tidak berhasil. Bahkan upaya peningkatan kesamaptaan jasmani tersebut kadang-kadang mengakibatkan kecelakaan yang fatal sehingga mengorbankan jiwanya. Hal ini dikarenakan proses kesamaptaan jasmani merupakan hal yang kompleks karena berkaitan dengan mekanisme metabolisme tubuh, faal jantung-paru-sirkulasi, faal sistem saraf otot rangka, fungsi hormon dan juga aspek psikologi. Untuk itu penerapan ilmu faal, olahraga, psikologi dan kedokteran pada umumnya perlu dilakukan guna menjamin upaya peningkatan kesamaptaan jasmani tersebut.

Kesamaptaan jasmani dibutuhkan untuk semua orang. Untuk berbagai tingkat kegiatan hidup dan berbagai kelompok usia diperlukan kesamaptaan jasmani yang berbeda-beda. Bagi orang-orang yang melakukan pekerjaan aktif secara fisik sehari-hari sudah pasti memerlukan tingkat kesamaptaan jasmani yang lebih tinggi dari pada mereka yang bekerja tanpa membutuhkan aktifitas fisik yang berat. Demikian pula kesamaptaan jasmani seorang atlit akan jauh lebih tinggi dari pada seseorang yang berolah raga hanya untuk berrekreasi. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita jumpai seseorang mengeluh badannya terasa sakit sewaktu baru bangun pagi walaupun menurut pemeriksaan fisik dia sebenarnya sehat. Jadi orang yang sehat belum tentu segar jasmaninya dan sebaliknya seseeorang yang jasmaninya segar atau fit sudah pasti sehat menurut pemeriksaan fisik.

Tidak ada komentar: